Jumat, 05 Oktober 2012

Tanggung Jawab

Sederhana saja sebenarnya. Saya adalah tipe orang yang akan akan sangat sulit untuk berkonsentrasi apabila sudah diperhadapkan pada banyak permasalahan ataupun tanggung jawab.

Mungkin sudah menjadi takdir bagi seorang mahasiswa semester tujuh yang baru saja pulang KKN, ia akan dicecar pertanyaan yang akan selalu mendebarkan: Kapan Sarjana? Kalau sudah begitu, dunia kampus pun segera berubah menjadi tempat yang sangat menakutkan. Seakan-akan ada ribuan zombie yang siap mencekik apabila kita tak segera menemukan pintu keluar. Sungguh mengerikan.

Sudah sebulanan ini saya melihat pemandangan itu. Beberapa teman seangkatan mulai sibuk menenteng map besar nan tebal berisi berkas-berkas persiapan proposal skripsi. Dari langkah mereka, sungguh terlihat perasaan yang tidak santai lagi. Semua serba dipercepat. Seakan-akan mereka memiliki tenaga ekstra untuk terus berjalan. Semua itu demi satu tujuan: Sesegera mungkin keluar dari arus menakutkan tersebut alias lulus.

Sungguh sial, saya pun sempat tertular sindrom itu. Jujur saja, saya juga sempat panik melihat perubahan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang tentu saja menguras tenaga dan waktu tersebut sudah sempat saya lakoni. Larut dalam perlombaan Mengejar-Wisuda-Secepat-Mungkin tanpa sadar bahwa ada beberapa tanggung jawab yang telah diambil dan tentu saja perlu untuk ditunaikan.

Dari situ saya tersadar. Seperti bangun dari mimpi buruk, saya segera mencuci muka lalu memantapkan hati untuk menepikan dulu segala tetek-bengek tugas akhir. Judul skripsi yang sudah terlanjur diterima saya endapkan sementara di map besar dan tebal yang juga sudah terlanjur terbeli. Ada hal besar dan tak kalah penting yang harus diselesaikan. Organisasi masih membutuhkan saya.

Tanggung jawab yang pertama dan tentu saja yang paling utama terdapat di LP2KI. Organisasi ini sudah menjadi semacam rumah bagi saya selama masa kuliah tiga tahun di Fakultas Hukum Unhas. Dan setahun belakangan ini saya dipercayakan untuk memimpin rumah ini. walau pada awalnya tanggung jawab ini saya terima dengan berat hati, tapi dalam perjalanan saya terus berusaha seikhlas mungkin mengemban kepercayaan tersebut. Dan itu semua akan selesai di bulan November nanti, pada Musyawarah Besar LP2KI.

Sementara itu, saya juga masih punya pekerjaan dari ILSA Unhas. Olehnya saya dipercayakan untuk memimpin persiapan sebuah seminar yang bekerjasama dengan perwakilan PBB di Indonesia. Seminar tentang ‘Refugees’ ini akan kami laksanakan pada 17 Oktober nanti. Saya menerima tanggung jawab ini karena suka dengan tema kegiatannya. Selain juga sebagai bentuk terimakasih kepada lembaga ini karena mengajarkan banyak hal dan mempertemukan saya dengan orang-orang baik di dalamnya.

Yang lainnya, saya juga sedang terlibat pada sebuah penelitian beberapa dosen. Berdua dengan Chua, kami membantu mengumpulkan beberapa data penelitian yang dibutuhkan. Tapi sepertinya tanggung jawab saya di sektor ini sudah rampung. Penelitian tersebut sudah masuk pada tahap penyelesaian. Tentu saja ini kabar melegakan.

Ya, begitulah. Semua yang telah dimulai sudah semestinya diakhiri bukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar