Kamis, 23 Juni 2011

Rock In Celebes: Annual Meeting Rocker Makassar


Mungkin, sebelum tahun 2010 penikmat scene musik rock di Kota Makassar hanya bisa iri pada kota-kota di Pulau Jawa yang punya agenda festival rock tahunan. Tapi sejak akhir tahun 2010 mereka bisa berbesar hati. Kini penggemar rock Kota Daeng punya hajatan tahunan bernama Rock In Celebes.

Rock In Celebes menjadi semacam annual meeting bagi para rocker di Makassar. Festival ini hadir untuk mengimbangi dominasi festival rock tahunan yang ada di Pulau Jawa. Java Rockin Land di Jakarta, Bandung Berisik dan Metal Fest di Bandung, Surabaya Rock Festival dan Rock In Solo di Jawa Timur atau Soundrenaline yang sudah beberapa tahun ini tidak mampir di ibu kota Sulawesi Selatan ini.

Pada penyelengaraan perdananya di tahun 2010, festival ini memasang nama Marduk, band rock legendaris asal Swedia sebagai headliner. Juga Komunal, band metal Bandung serta band-band cadas lokal lainnya. Majalah Rolling Stone Indonesia langsung memberi label sebagai festival musik terbesar di Indonesia Timur pada acara ini waktu itu.

Dan Juni 2011 ini Rock In Celebes jilid 2 akan kembali membuat kebisingan. Tepatnya tanggal 24 Juni di Lapangan Monumen Mandala Makassar. Sengaja dilaksanakan lebih awal dari tahun sebelumnya agar bertepatan dengan waktu-waktu libur. Chambers Entertainment sebagai pelaksana sudah jauh hari mempersiapkan acara ini. EO ini memang terkenal sebagai penggagas beberapa acara musik Cutting Edge di Kota Makassar.

Empat band berskala nasional juga band-band lokal potensial sudah dipastikan akan menjadi penampil. Netral, Seringai, Burgerkill, Polyester Embassy juga Fadly Padi akan berperan dalam memanaskan event ini.

***

Bagi yang masih asing dengan nama-nama penampil di atas, saya akan memberikan sedikit info disini.

Netral
Sudah lumayan terkenal, karena dalam ranah musik mainstream band ini memang sudah punya tempat tersendiri. Terbentuk pada tahun 1992 di Jakarta, Netral sempat mengalami pasang-surut serta gonta-ganti personil sebelum memantapkan formasi trio seperti sekarang ini.

Frontman band ini adalah Bagus yang mengisi Vokal dan Bass. Eno berperan sebagai pengatur ritme dengan permainan drum-nya yang begitu atraktif dan selalu enerjik. Sedangkan Coki yang juga gitaris dari Deadsquad bertanggungjawab atas bebunyian berisik dan lengkingan distorsi gitar.

Sebagian besar lagu mereka berirama punk. Namun kebanyakan orang juga menuduh mereka memainkan rock alternatif. Apapun aliran mereka yang jelas mereka telah berhasil merebut hati banyak penikmat musik keras Indonesia. Sejauh ini Netral telah menelurkan tak kurang dari sepuluh album rekaman. Juga sempat terlibat dalam pembuatan album untuk sound track Film Laskar Pelangi dan Garuda di Dadaku.

Seringai
Konon, dahulu ada sebuah band underground paling berbahaya bernama Puppen. Namun band yang hidup di kota Bandung ini hanya berumur sedasawarsa saja. Tak lama berselang bubarnya Puppen di tahun 2002, pentolan band ini, Arian13 mengajak temannya yang lain untuk ngeband lagi. Terbentuklah Seringai di tahun itu juga dengan formasi awal Arian13 (vocal/throat), Khemod (Drum), Ricky Siahaan alias Chinsaw Rick (Gitar) serta Toan (Bass). Namun dalam perjalanannya Toan keluar dan posisinya digantikan oleh Sammy Bramantyo. Formasi inilah yang bertahan hingga sekarang.

Sejauh ini mereka telah membuat dua album, yaitu High Octane Rock (2004) dan Serigala Militia (2007). Album kedua lah yang membuat mereka lebih dikenal. Lagu-lagu macam Mengadili Persespsi dan Citra Natural banyak didengar oleh kalangan penikmat musik indie maupun mainstream. Di album ini Seringai berasa lebih dewasa dari album sebelumnya.

Seringai adalah band yang berani. Tak hanya dalam musik dan lirik lagunya, diluar itu mereka juga pernah membuat kontroversi. Mereka pernah diintrogasi oleh polisi akibat dianggap menghina korps tersebut lewat desain T-Shirt mereka. Juga, pada Java Rockin Land 2010 yang lalu, sang vokalis, Arian13 mencibir Menkominfo, Tifatul Sembiring.

Burgerkill
Karena ini era kebebasan, pemilik franchise Burgerking tak perlu marah karena nama produk mereka telah diplesetkan oleh segerombolan muda bernama Burgerkill. Ya itulah nama mereka. Sambutlah mereka sebagai anugerah bagi scene metal Indonesia.

Burgerkill adalah band metakcore yang berasal dari Kota Kembang, Bandung. Mereka terbentuk pada tahun 1995 dengan formasi awal Ivan, Eben dan Kimung. Kiprah mereka diawali dengan masuknya salah satu lagu mereka dalam album kompilasi bertitel "Masaindahbangetsekalipisan". Nama-nama seperti Puppen dan Full of Hate menjadi teman seangkatan Bugerkill dalam album kompilasi itu.

Seiring berjalannya waktu, Burgerkill mengalami bongkar-pasang personil. Beberapa nama pernah menjadi line up band ini.  Selain Kimung dan Ivan sang vokalis awal yang meninggal pada tahun 2006, tercatat Dadan dan Ugum juga pernah membela band ini. Hingga kini tinggal Eben yang bertahan, ditambah dengan Vicky, Agung, Andris dan Ramdan sebagai personil tetap Burgerkill sekarang.

Go internasional sudah dirasakan band ini. Perusahaan Rekaman asal Malaysia, Anak Liar Record pernah mengontrak mereka pada tahun 1999. Selain itu Xenophobic Record asal Australia juga pernah memakai jasa mereka. Sepanggung dengan beberapa nama besar scene metal dunia pun pernah dirasakan. Tercatat Black Dahlia Murder, As I Lay Dying dan Himsa pernah berbagi panggung dengan mereka.

Dan kabar gembiranya, Juni 2011 ini mereka akan me-launching rilisan terbaru mereka yang diberi nama Venomous.

Polyester Embassy
Mendengar nama Polyester Embassy, memori saya akan flash back pada masa putih abu-abu. Saya pertama kali mendengar mereka sekitar kelas 2 SMA. Seorang teman yang memperkenalkannya. Lagu macam Polypanic Room begitu asyik terdengar di telinga saat itu.

Polyester Embassy dibentuk oleh lima sekawan pada tahun 2002. Mereka adalah Elang Eby (gitaris/vokalis), Sidik Kurnia (gitaris/synthesizer), Ekky Darmawan (gitaris/sampling), Ridwan Aritomo (bass), dan Givarie MP (drummer). Musik mereka adalah perpaduan yang pas antara musik elektronik dengan rock dengan balutan sound eksperimental. Suara tiga gitar sekaligus namun saling berbeda aransemen membuat nuansa emosional sangat maksimal.

Album pertama mereka yang berjudul Tragicomedy lahir pada tahun 2006. Dan di tahun 2011 ini mereka kembali merilis album yang diberi nama Fake/Faker.

***

Itulah sedikit penjelasan tentang Headliner Rock In Celebes 2011. Yang tertarik, mari pergi menonton bersama. Yang tak bisa nonton doakan saya bisa nonton. Biar bisa bagi-bagi cerita tentang Event ini di postingan selanjutnya.

Sampai Jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar