Rabu, 21 September 2011

Tenang Jangan Canggung, Melbi Aja Okkot Kok

Udah tau album Melancholic Bitch (Melbi) yang "Balada Joni dan Susi" dong. Udah dengar lagunya yang berjudul "Akhirnya Masup TV" belum? Baru-baru ini Melbi merilis sebuah video untuk lagu ini di akun Facebook mereka. Lokasi pengambilan gambarnya di New York. Mungkin Ugoran Prasad memanfaatkan momen "mumpung lagi di Amerika ini." Hehehe...

Konsepnya sih biasa saja. Cuma memperlihatkan satu sudut Kota New York. Juga ada Ugo yang hanya berdiri di tempat sambil bernyannyi di tengah-tengah hiruknya kota. Tapi pasti tujuannya lagi-lagi agar semua orang bisa memberikan interpretasi yang berbeda-beda atas video ini. Tapi jujur saja, saya belum menangkap arti lain selain kesan biasa tadi. Hehehe...

Eh kok "Akhirnya Masup TV"? Jangan salah. Saya tidak salah tulis kok itu. Judulnya memang begitu adanya. Okkot kah? Mungkin ya.

Jadi yang belum tau apa itu "okkot" mari kita cari tahu sama-sama. Karena sebenarnya saya juga tidak tahu benar pengertian "okkot" itu. Salah satu definisi okkot yang pernah saya lihat adalah di Okko, toko t-shirt khas Makassar. Mereka mendefinisikan "okkot" sebagai:
 "Kesalahan pengucapan kata Bahasa Indonesia yang terpengaruh oleh kebiasaan pengucapan kata-kata dari bahasa daerah."
Yah mungkin itulah definisi sederhana dari okkot. Yang jelas seseorang akan dinilai okkot apabila dalam percakapan dengan tidak sengaja lidahnya terpeleset mengucapkan kata-kata baru dari kata-kata sebagaimana mestinya. Seperti biasa ditemui dalam percakapan masyarakat Bugis-Makassar.  Orang yang terbiasa berbicara dengan logat Bugis-Makassar kental akan sering tidak sengaja menambah atau mengurangi huruf "G" pada setiap kata yang berakhiran "N" atau "G." Seperti kata "lapangan" akan berubah menjadi "lapangang" dilidah orang Bugis-Makassar. Atau kata "layang-layang" menjadi "layan-layan." Tidak hanya menambah atau mengurangi huruf "G", okkot juga bisa terbentuk dengan cara lain. Seperti  yang sedang hype di kampus saya. Kata "ombak" terpeleset menjadi "ombat" dan "Mabuk" berubah menjadi "mabut." Hal ini tengah sering menjadi bahan tertwaan saya dan teman-teman.

Lalu apa hubungan okkot ini dengan video Melbi yang saya perlihatkan di atas?

Pertama kali mengetahui judulnya, saya kira sedang terjadi kesalahan pengetikan di situ . Namun setelah saya telusuri lebih seksama, ternyata judul lagu itu memang begitu adanya. Judulnya memang "Akhirnya Masup TV." Saya belum menemukan penjelasan lebih jelas tentang maksud dari pemilihan kata "Masup" ini. Kenapa tidak pakai kata "Masuk" saja. Tapi kalau boleh berpendapat, sepertinya maksud dari judul itu adalah kecanggungan dari klimaks kisah Joni dan Susi yang memang menjadi tokoh sentral dalam album terbaru mereka tersebut. Atau ada yang bisa memberikan penjelasan lebih tepat tentang ini?

Eh di video ini juga ada bagian dimana si Ugoran Prasad ini memegang sebuah karton bertuliskan "JONI & SUSI WAS HERE 4efer LOVE never DYE." Apakah tulisan itu juga bisa dikatakan okkot? Entahlah. Saya sudah mulai mabut ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar