#DramaQueen #LaskarKretek
Oleh: Mardiyah Chamim 
Hari
 ini ada deklarasi Laskar Kretek di Temanggung. Selamat buat para 
pendukung fanatik industri rokok, ada aksi 10 ribu orang merokok kretek 
bersama pula. Keren...., dengan catetan :
-  Buat saya, industri
 rokok itu dramaqueen. Saban kali niat peraturan diluncurkan, lgsg 
disambut teriakan "oiii, kalian membunuh kami" #laskarkretek
 
-  Seolah kalo regulasi diluncurkan, maka industri rokok mati besok pagi #dramaqueen #laskarkretek
 
- 
 Padahal, ada 80 jt pecandu rokok di Indonesia yg siap melestarikan 
pasar industri rokok. Mereka tak mungkin lepas dari kecanduan begitu 
saja #dramaqueen #laskarkretek
 
-  Lalu ada yg bikin aksi 
dramatis, spt hari ini 10 ribu org merokok kretek bersama. Mengasapi 
publik dg racun kok bangga #laskarkretek
 
-  Regulasi pun 
dituding sebagai upaya membunuh Indonesia. Saya sih tidak rela identitas
 Indonesia direduksi menjadi sekadar rokok #dramaqueen
 
-  Selamat merokok dg beretika. Jangan agresif mengajak anak&remaja merokok. Itu saja yg kami minta #laskarkretek
 
- 
 Tak ada guna melawan kehendak zaman. Publik ingin lebih sehat adl 
keniscayaan. Industri rokok, mungkin 50, 100, 200 th lagi, akan surut. 
Ini memang sunset industry... Mereka bilang ini soal perang ideologi. 
Tidak, ini semata-mata soal ekonomi supply and demand saja..
 
-  
Simpel saja. Tidak lebih. Tak ada orang mau sakit. Pelahan org akan 
hidup lebih sehat, tak mau terus jadi korban diasapi racun rokok. 
 
-  Ada yg bilang bahwa olah raga-seni-budaya-pendidikan-bahkan
 keagamaan berutang budi pada rokok karena selama ini dihujani sponsor 
rokok. Menurut saya, justru terbalik. Industri rokok yg berutang budi 
pada aktivitas2 tersebut.
 
 
 Karena rokok tak mungkin beriklan 
"hisap 10 batang sehari, maka kulit anda akan halus bersinar". Maka, 
promosi rokok pun mendompleng kegiatan2 yg mulia dan asyik khas anak 
muda.
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar