Selasa, 03 April 2012

Pulang

Saya sedang membungkus buku yang kemarin baru saya beli ketika Winamp di laptop memainkan 'Pulang' dari Float. 'Pulang' adalah salah satu lagu rindu favorit saya. Alunan folk dari Float begitu menenangkan. Ditambah lirik lagu yang, sederhana namun begitu menyentuh.

Dan lalu...
Rasa itu tak mungkin lagi kini
Tersimpan di hati
Bawa aku pulang, rindu!
Bersamamu!

Dan lalu...
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu!
Segera!

Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru

Dan lalu...
Sekitarku tak mungkin lagi kini
Meringankan lara
Bawa aku pulang, rindu!
Segera!

Dan lalu...
O, langkahku tak lagi jauh kini
Memudar biruku
Jangan lagi pulang!
Jangan lagi datang!
Jangan lagi pulang, rindu!
Pergi jauh!

Dan lalu...
Dan lalu...

Seketika terbayang orang-orang terkasih di seberang pulau nan jauh disana. Sosok Mamak yang masih rutin mengantar anak-anaknya ke sekolah setiap pagi. Bapak yang katanya sedang berusaha berhenti merokok dan juga sedang rindu kampung. Uli yang sedang semangat beraktifitas di lembaga kampusnya. Aco yang semakin tinggi. Juga Kandi yang katanya sudah tidak cengeng lagi.

Sudah dua tahun saya tidak pulang. Dulu, sewaktu masih tinggal di rumah, impian terbesar saya adalah sesegera mungkin meninggalkan rumah dan mulai hidup sendiri. Impian itu bisa saya wujudkan ketika lulus SMA. Terpisah dengan keluarga, jauh dari rumah membuat saya puas. Puas untuk sementara waktu tepatnya.

Tidak terlalu lama, sebelum tembok pertahanan mandiri saya runtuh. runtuh seruntuh-runtuhnya. Semakin kesini saya semakin ingin kembali merasakan rutinitas yang dulu sepertinya terasa begitu membosankan. Dibangunkan ketika fajar belum begitu terang. Dipaksa ke sekolah karena sudah hampir telat. dirayu untuk mencarikan uban Bapak ketika sedang asyik bermain Winning Eleven. Dilarang begadang. Dan masih banyak lagi rutinitas rumahan yang jika diingat satu per satu akan semakin membuat mata berkaca-kaca.

Ah, kenapa saya ini.

Yang jelas, saya tidak galau, hanya sedang rindu. Semoga bisa terobati secepatnya.

2 komentar: