Senang

Hari ini saya senang sekali. Pokoknya senang sesenang-senangnya. Pasalnya, tentu saja banyak hal menyenangkan yang terjadi hari ini. Saya ceritakan satu-satu ya. ya ya.

Pertama dan paling menyenangkan, tentu saja kuliah semester 6 telah resmi berakhir. Secara keseluruhan semester ini, ya biasa aja sih. Kayak semester yang lalu-lalu. Saya masih rajin kuliah, masih sibuk di UKM, tapi nonton konser udah jarang. Yang paling sulit semester ini sih, menjaga komitmen untuk tidak nyontek waktu ujian juga jogging sore tiga kali seminggu. Yah, saya sih berharap semester ini IP saya meningkat dan gemuk perut saya dapat menurun.

Hal yang menyenangkan selanjutnya adalah, rekan-rekan UKM saya merajai kompetisi menulis di Rektorat Unhas. Dari dua bidang yang diperlombakan yaitu Kemaritiman dan Lingkungan Hidup, mereka berhasil menyabet juara 1 dan 2 di tiap-tiap bidang. Lebih kerennya lagi, rekan-rekan angkatan 2011 bisa langsung berbuat banyak dengan menyabet juara 1 dan 2 pada bidang Kemaritiman. Ini pencapaian luar biasa kawan-kawan. Semoga dapat menjadi pemompa semangat untuk terus menulis.

Untuk rekan seangkatan saya, Afif, kenapa tidak dari dulu saja kau masuk LP2KI. Kalo dari dulu kan bisa lebih sering mentraktir karena juara coy :D. Untuk Arif dan Upi, ah pokoknya nanti kalian harus traktir saya para juara :D

Besok sepupu saya akan datang ke Makassar untuk mendaftar ulang di Unhas. Saya diminta untuk menemani. Tentu saja saya tidak boleh menolak. Empat tahun lalu, waktu saya sedang berjuang untuk masuk Unhas mamaknya yang tentu saja tante saya yang dengan setia menemani. Sekarang saatnya membalas kebaikan empat tahun lalu tersebut.

Besok saya juga akan ke Surabaya lalu ke Malang. Ini kabar gembira juga bukan? Disana saya bersama rekan Nur dan Rinanti akan bertemu teman-teman dari berbagai universitas untuk membicarakan organisasi kami. Selain itu, saya juga sudah bikin janji dengan teman-teman SMA yang sekarang kuliah di Malang. Malah, Pandi si Pandakuno, telah mengajak saya untuk menonton konser band kesayangan kami, Sheila On 7. Ah, Malang sepertinya akan menyenangkan.

Ode untuk Cua yang Sedang Berulang Tahun

Seandainya disuruh memilih teman angkatan favorit, maka saya akan memilih Suardi alias Cua.

Sebenarnya banyak hal yang cua sukai namun saya tidak suka bahkan anti terhadap hal itu. Cua suka nasyid sedangkan saya suka musik yang rada ngindie (istilah apa toh ini?). Cua tergila dengan Chelsea, sedangkan bagi saya: cuih, haram jaddah untuk berpaling dari AS Roma. Dan, ini yang paling menjengkelkan dari seorang Cua, dia terlalu fanatik dengan daerahnya: Maros. baginya, tak ada tempat di dunia ini yang lebih baik daripada Kabupaten tetangga Makassar itu (oke, ini Lebay). Namun banyak hal yang menyenangkan darinya yang dapat menutupi semua hal menjengkelkan tersebut. oke akan saya ceritakan beberapa disini.

Cua sebenarnya adalah seorang dengan tipikal pendiam. Dalam pergaulan, ia cenderung cool dan tidak banyak bicara (kebalikan dari saya lagi ni). Tapi jangan kira ia adalah seorang yang membosankan dan tidak mampu membuat lelucon sama sekali. Biasanya ditengah pembicaraan, ia mengeluarkan lawakan yang langsung membuat orang-orang menghamburkan ketawa. Lawakan Cua itu bagaikan pukulan jap dalam tinju: sesekali memang, tapi sekalinya masuk kena pas di hidungmu.

Cua juga sosok pemimpin yang saya kagumi di kampus. Tidak heran lah, doski kan dulunya ketua OSIS SMA Negeri 1 Kabupaten Maros (yang selalu ia banggakan itu). Dalam organisasi dia selalu punya ide-ide cemerlang dan selalu menjadi orang yang mampu dipercaya untuk peran-peran sentral. Sebenarnya saya sangat berharap dia yang menjadi ketua dalam UKM yang saya ketuai sekarang, dan saya berjanji akan menjadi sidekick yang baik baginya. Seperti Robin yang setia membantu Batman. Tapi takdir berkata lain. Dia lah yang harus menjadi Robin bagi saya, Batman yang gagah perkasa ini (OkeSkip).

Eh, untuk masalah nasyid, Cua sudah sedikit open minded kok :D. Beberapa kali kesempatan, saya berhasil mengajaknya untuk menonton konser musisi kesukaan saya. The Trees and The Wild, Frau, Efek Rumah Kaca dan Tulus adalah beberapa musisi yang pertunjukannya telah ditonton oleh Cua, berkat hasutan saya tentunya. Hailnya, yang saya lihat, dia cukup menikmati konser-konser tersebut. Dan asal tau saja, saat ini Cua sedang tergila-gila dengan Raisa 'Serba Salah'. Kalo Raisa taubat dan pindah ke jalur nasyid, masih suka nda lu Cua? :D

Sebenarnya catatan tidak penting ini saya buat untuk merayakan ulang tahun Cua yang akan jatuh sebentar lagi. Maaf bung, saya tidak merayakannya dengan memberikan kado. Kado bisa rusak atau hilang, sedangkan tulisan ini akan terkenang hingga, saya mengapusnya tentu saja (alasan sih, padahal memang sedang tidak punya uang untuk beli kado :(.).

Doanya, semoga sehat terus lah. Kan kalau sehat bisa ngapa-ngapain yang lainnya lagi.

Ah, udah ah. Jadi gak seru kan penutupnya. Sekali lagi 'SELAMAT ULANG TAHUN' BUNG SUARDI A.K.A CUA LAMPARDNISTI.

Forgetful Lucy

Di atas pasir putih tepi pantai Hawaii. Ditemani lumba-lumba yang bermain-main, turut merayakan cinta malam itu. Mengalunlah sebuah lagu yang baru saja dibuat oleh Henry khusus untuk Lucy;

The Hukilau was the place
Where I first saw your face
We liked each other right away
But you didn't remember me the very next day
Forgetful Lucy
Has got a nice caboosey

I used to trick you into pulling your car over so we could chat
But my favorite time was when you beat the shit out of Ula with a bat
Then we drove up to see Dr. Keats
And found out why Doug always has to change his sheets
Forgetful Lucy
Cracked her head like Gary Busey

But I still love her so
And I'll never let her go
Even if while I'm singing this song
She's wishing I had Jocko the walrus' schlong
Forgetful Lucy
Her lips are so damn juicy

How about another first kiss

***

Bagian ini adalah favorit saya pada film 50 First Dates (2004). Alasannya, tonton sendiri lah.

Mei yang Mendebarkan

Mei tahun ini sungguh mendebarkan. Bukan hanya pemerintah yang berdebar, karena sudah pasti akan didemo masyarakat buruh yang memperingati May Day. Saya sendiri punya beberapa agenda yang cukup dapat membuat dada kembang kempis selama sebulan ini.

Diawali dengan sebuah kegiatan lomba menulis yang diadakan oleh UKM saya. Hampir lima bulan kami mempersiapkan kegiatan ini. merancang acara, publikasi ke berbagai kampus di berbagai kota sampai menyebar proposal ke beberapa calon sponsor begitu menyita waktu kami belakangan ini. nah, tanggal di 5 hingga 7 Mei  inilah puncaknya. Semoga segala pengorbanan selama lima bulan ini tak sia-sia.

Selain di organisasi kampus, organisasi daerah juga mengharuskan saya untuk terlibat aktif di bulan ini. sepertinya semua anggota sudah habis kesabaran. Semua telah sepakat agar organisasi melaksanakan musyawarah luar biasa, untuk menggantikan ketua forum yang terlanjur “pulang kampung.” Rencannya muslub akan dilaksanakan pertengahan bulan ini. Mendebarkan karena disinilah nasib organisasi daerah kami akan ditentukan. Semoga berjalan damai.

Satu lagi, bulan Mei ini saya juga akan disibukkan dengan pengurusan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dari awal saya lebih memilih untuk KKN reguler daripada profesi. Namun sebulan yang lalu saya mendapat kabar bahwa kampus akan membuka KKN di Pulau Sebatik. Bagi yang belum tahu, Pulau Sebatik adalah sebuah pulau yang terletak di ujung utara Pulau Kalimantan. Daerah Pulau Sebatik ini terbagi atas dua negara, yaitu Malaysia di bagian Utara dan Indonesia di bagian Selatan. Nah, saya merasa terpanggil untuk turut serta dalam KKN di salah satu pulau terdepan Indonesia ini. Tapi, beberapa kali saya tanyakan kabar KKN ini, beberapa kali pula saya mendapat ketidakpastian dari pengelola KKN kampus. Kalau begini, terpaksa pikir ulang lagi untuk KKN disana. Saya cari aman saja, pilih KKN reguler sambil berharap ditempatkan di Bulukumba. Lebih bersyukur lagi kalau dapat bagian di daerah Ammatoa Kajang. Berkunjung kesana adalah salah satu impian lama saya.

Selamat datang Mei. Bersahabatlah.