Kampus Universitas Brawijaya Malang dengan latar pegunungan yang agung |
(Mungkin) sudah menjadi kebiasaan manusia Indonesia,
mengerjakan sesuatu ketika sudah didesak oleh waktu. Kami, saya bersama Rekan
Nur dan Rinanti baru mengebut proposal permohonan dana untuk kegiatan Lingkar
Riset Mahasiswa Hukum Indonesian (LRMHI) di Universitas Brawijaya Malang sehari
sebelum waktu keberangkatan. Itupun setelah diberitahu oleh Fardika, panitia
yang menjadi pendamping kami selama di Malang nanti, kalau waktu pembayaran akomodasi
peserta tinggal beberapa jam lagi. Dengan semangat The Power of Kepepet dan atas kebaikan hati pimpinan fakultas, ACC
proposal kami dipermudah. Langsung saja kami memesan tiket pesawat via Sri
Rahayu Bond yang memang sudah menjadi langganan. Jadilah kami berangkat ke
Malang. Terimakasih kepada semua yang telah mempermudah.
Esoknya (01/06/2012), setelah semua urusan kampus selesai
kami bersiap untuk ke Bandara Sultan Hasanuddin. Pesawat kami akan meninggalkan
Makassar menuju Surabaya pukul 5 sore. Setelah melalui penerbangan yang lancar
selama 1 jam, kami tiba di Bandara Juanda. Magrib baru saja berlalu ketika kami
tiba. Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Malang dengan travel, terlebih dulu
kami mengisi perut yang sedari tadi sudah keroncongan. Langsung saja saya
memesan semangkuk Soto Lamongan yang sudah kesohor itu. Soto enak ini
mengingatkan saya pada soto yang menjadi langganan saya di Pasar Malam Kota
Tarakan. Hanya saja potongan-potongan ayam pada Soto Lamongan Bandara Juanda
ini lebih besar dan tentu saja harganya jauh lebih mahal.
Setelah semua kenyang, kami siap untuk melanjutkan
perjalanan menuju Malang yang kata sopir travelnya akan memakan waktu sekitar 2
jam perjalanan. Tidak banyak yang bisa dilihat dari perjalanan di malam hari.
Mau tidur tapi saya paling tidak bisa tidur kalau sedang dalam perjalanan. Jadilah
dua jam perjalanan tersebut menjadi membosankan. Tapi untung saja perjalanan
lancar tanpa hambatan. Pukul 9 waktu Malang kami sudah tiba di tempat
penginapan.
Istirahat yang saya harapkan sejak sore urung menjadi
kenyataan. Baru beberapa menit beristirahat di kamar, saya sudah diajak untuk
berwisata kuliner oleh para kolega sesama pimpinan Ikatan Penulis
Mahasiswa Hukum Indonesia (IPMHI). Mie Setan yang menjadi incara utama ternyata sudah
bablas. Akhirnya kami memilih tempat makan terdekat yaitu Sari Laut dan Sea
Food Depan Gereja Ijen. Saya main aman saja dengan memesan ayam kampung goreng
lalapan. Sementara yang lain memesan makanan yang sepertinya belum pernah mereka
makan. Yang paling menggembirakan dari makan malam ini adalah, Mas Sandi dari
UII Jogjakarta berbaik hati menjadi sponsor utama. Semua makanan kami dia yang
membayarkan. Mas Sandi ini memang baiknya minta ampun dah.
Ternyata kebaikan Mas Sandi tadi ada apa-apanya. Sehabis
makan malam itu, kami tidak dipersilahkan untuk langsung beristirahat. Olehnya,
kami diajak untuk menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban pengurus IPMHI
Periode 2011-2012. Mau tak mau, saya harus ikut mengerjakan LPJ tersebut.
Lagipula hal itulah yang menjadi tujuan utama ke Malang: Melaporkan
Pertangunggungjawaban Pengurus IPMHI Periode 2011-2012 di depan Forum
Musyawarah Nasional IPMHI 2012.
Saya baru bisa tidur nyenyak sesat sebelum adzan subuh
berkumandang. Sementara jadwal acara mengharuskan kami untuk bersiap-siap pukul
7 pagi. Jadilah jatah tidur saya pada hari Pertama di Malang cuma 2 jam. Sungguh
mata masih berat ketika panitia sudah mulai mengetuki pintu peserta. Apa mau
dikata, frase Sakit Memang Tapi Harus yang
mulai melegenda itu harus berlaku pada saya.
Selanjutnya, kami mulai diantar ke tempat acara yaitu
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Pagi itu akan dilaksanakan prosesi
pembukaan acara lalu dilanjutkan dengan Seminar Nasional tentang Peranan
Lembaga Riset Mahasiswa. Seminar ini akan berkesinambungan dengan Workshop
Metode Penelitian yang dilaksanakan sehari sesudahnya. Untuk penjelasan lengkap
Seminar Nasional dan Workshop Penelitian ini akan dipaparkan oleh rekan Nur dan
Rinanti pada transfer of knowledge di
depan keluarga besar LP2KI, yang Insya Allah akan dilaksanakan bersamaan dengan
Pelepasan KKN angkatan saya. Semangat ya rekan Nur dan Rinanti :)
Suasana sidang MUNAS IPMHI 2012 |
Para peserta LRMHI yang berasal dari 14 Universitas |
Di sisi lain dari kegiatan ini, saya bersama rekan pimpinan
IPMHI yang lainnya masih sibuk dengan persiapan MUNAS IPMHI 2012. MUNAS
dilaksanakan berselingan dengan pelaksanaan seminar dan workshop. Singkatnya
sih, LPJ kami berjalan lancar walau ada beberapa hambatan yang tentunya perlu
diperbaiki oleh pengurus IPMHI berikutnya. Untuk selanjutnya kepengurusan IPMHI
akan dipegang oleh teman-teman dari UNS Surakarta, Unhas Makassar, UII Jogjakarta,
Unmul Samarinda dan Unnes Semarang. Sukses untuk pengurus baru IPMHI.
*Foto oleh Panitia LRMHI 2012
*Foto oleh Panitia LRMHI 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar