Selasa, 06 Desember 2011

Buah Tangan yang Sama

Setahun yang lalu saya berkesempatan untuk mengikuti sebuah pelatihan menulis di Bogor dan Jakarta. Sepulangnya dari sana saya membawa lumayan banyak buku. Ada belasan mungkin. Satu diantara buku yang saya bawa tadi saya berikan kepada teman saya, Yupitasari atau Upi. Waktu itu, selama seminggu saya meninggalkan Makassar, Upi telah menjalankan tugas saya sebagai penanggung jawab pelatihan kepenulisan untuk mahasiswa baru di kampus. Saya masih sangat ingat buku yang saya berikan kepada Upi waktu itu. Catatan Pinggir jilid ke-7, kumpulan esai milik si dukun bahasa: Goenawan Mohamad.

Tahun ini, teman saya lainnya, Radillah atau Kyo yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan menulis seperti yang saya ikuti setahun yang lalu. Hanya, yang saya dengar konsep dari pelatihan menulis tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Sepulangnya Kyo dari pelatihan menulis di Jakarta tersebut, saya mendapatkan kabar gembira. Oleh panitia pelatihan menulis tersebut, saya dikirimi sebuah flashdisk dan buku lewat Kyo. Dan kemarin kedua barang tersebut telah saya terima. Sebuah flashdisk berwarna hitam dengan tempatnya yang sebesar tablet pc. Juga sebuah buku yang berjudul Catatan Pinggir jilid ke-7-nya Goenawan Mohamad. Buku dengan judul sama dengan yang saya berikan kepada Upi tahun lalu. Kecewa? Tentu tidak. Saya belum punya buku Goenawan Mohamad yang ini kok. Sudah setahun ini saya menjadi penikmat tulisan-tulisan Goenawan Mohamad.

Saya harus berterimakasih karena telah diberi flashdisk dan buku ini. Terimakasih kepada Kyo yang telah membawakan. Terimakasih kepada panitia Kemah Menulis KEM 2011 yang masih ingat dengan saya dan memberikan buah tangan dari Jakarta ini. Sekali lagi, Terima Kasih. Saya senang sekali :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar